Jumat, 16 Januari 2015

PREFERENSI BAGI KONSUMEN DAN BAGI PRODUSEN

PREFERENSI KONSUMEN BAGI KONSUMEN
Preferensi konsumen merupakan suatu tindakan konsumen dalam memilih suatu barang sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Preferensi dapat terbentuk melalui pola pikir konsumen yang didasari oleh beberapa alasan, antara lain :
a. Pengalaman yang diperolehnya
Konsumen merasakan kepuasan dalam membeli produk dan merasakan kecocokan dalam mengkonsumsi produk yang dibelinya, maka konsumen akan terus-menerus menggunakan produk tersebut.
b. Kepercayaan turun-temurun
Kepercayaan ini dikarenakan kebiasaan dari keluarga menggunakan produk tersebut, setia terhadap produk yang selalu dipakainya karena manfaat dalam pemakaian produk tersebut, sehingga konsumen memperoleh kepuasan dan manfaat dari produk tersebut.”

Setiap individu memiliki preferensi dalam menentukan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.Dalam melakukan pemenuhan kebutuhan, konsumen pasti memiliki kendala-kendala yang dihadapinya seperti pendapatan yang dimiliki, waktu, selera, dan kendala lainnya.
Adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh konsumen menyebabkan konsumen kesulitan untuk memenuhi semua keinginan yang diharapkan.Hal ini menuntut para konsumen untuk lebih selektif lagi dalam menentukan pilihannya.
Yakni setiap individu memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, bahkan kebutuhan yang diinginkan melebihi batas kemampuan yang dimilikinya. Keterbatasan tersebut merupakan kendala yang dihadapi oleh masing-masing individu yakni dari segi pendapatan. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan bagi individu dalam menentukan pilihan untuk memenuhi kebutuhannya, karena masing-masing individu memiliki perilaku dan preferensi yang berbeda.
Perilaku konsumen yaitu tingkah laku konsumen di pasaran dalam menentukan pilihan (preferensi) terhadap barang yang akan dibelinya. Perilaku konsumen terjadi karena pendapatan yang terbatas, sedangkan keinginan untuk melakukan konsumsi tidak terbatas. Hal ini menyebabkan konsumen harus lebih selektif lagi dalam memilih barang sesuai dengan keinginan, kemampuan dalam membeli barang dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.Teori perilaku konsumen dimulai dari tiga asumsi dasar preferensi yaitu kelengkapan, transitivitas, dan lebih baik berlebih daripada kurang.

Salah satu untuk memahami perilaku konsumen yaitu preferensi konsumen, yang bertujuan untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka terhadap suatu barang daripada barang lain. Dalam memahami perilaku konsumen ada 3 langkah yaitu preferensi konsumen, garis anggaran, dan pilihan yang akhirnya ditetapkan.
Preferensi adalah kemampuan konsumen dalam memilih yaitu dengan cara mengurutkan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang yang berbeda.


PREFERENSI KONSUMEN BAGI PRODUSEN
Teori preferensi terungkap menunjukan bagaimana sikap seseorang dalam menentukan pilihan-pilihan apabila harga dan pendapatan yang bervariasi dapat dipakai untuk menentukan preferensi konsumen. Seorang individu di dalam melakukan pilihan (preferensi) yang pertama kali dipertimbangkan adalah anggaran yang dimilikinya.

Anggaran merupakan sejumlah uang yang dimiliki oleh seseorang dan kemudian disusun secara sistematis untuk pengalokasian pengeluaran pada periode atau waktu tertentu.Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan anggaran. Masing-masing individu akan menggunakan anggarannya tersebut untuk membeli barang yang akan dipilihnya dengan harapan akan memperoleh kepuasan yang maksimum.
Sehingga dengan begitu produsen harus mencari cara bagaimana konsumen dapat tertarik terhadap produk yang di pasarkan,yakni harga pasar harus sama atau setidaknya tidak terlalu jauh terhadap anggaran kosumen.Dengan begitu konsumen akan tertarik untuk melakukan transaksi pasar.
Dengan begitu perusahaan yang sukses dalam menguasai pasar atau dalam persaingan adalah perusahaan yang mampu secara berkesinambungan membangun tingkat kesadaran dan preferensi dari para pelanggan sepanjang waktu.
PREFERENSI KONSUMEN BAGI PEMERINTAH
Preferensi Konsumen adalah pilihan suka tidak suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi. Preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk yang ada.Di dalam preferensi konsumen pemerintah ikut andil di dalamnya yakni dalam tingkatan harga yang di tentukan dipasaran semakin tinggi harga pasar semakin sulit para produsen untuk mengakali harga pasar agar tetap diminati masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar