Jumat, 16 Januari 2015

UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN UDARA YANG SEMAKIN PARAH



UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN UDARA YANG SEMAKIN PARAH
Pencemaran udara  di bumi kita ini  sudah semakin memburuk baik dari alam maupun  buatan manusia.Udara yang tercemar mengakibatkan seseorang dirugikan oleh orang lain yang tidak menjaga kebersihan udara.Sebenarnya sumber utama pencemaran udara itu sendiri berasal dari dampak  kegiatan manusia antara lain industri, transportasi dan produksi listrik. Baik industri, transportasi dan produksi listrik kebanyakan tidak bersifat ramah terhadap lingkungan,sehinga menyebabkan polusi udara yang semakin parah.

Sebagai contoh di dalam ruangan tertutup (indoor), asap rokok dan kegiatan memasak yang menggunakan bahan bakar, terutama bahan bakar padat, merupakan sumber utama pencemaran udara. Selain itu penggunaan material bangunan, perkakas rumah, karpet dan pemakaian insektisida berpotensi menimbulkan pencemaran kimia dan biologi dalam ruangan tertutup.

Kondisi udara terus mengalami penambahan polutan, sehingga makin tidak menyehatkan. Penggunaan bahan bakar baik yang bersifat padat, cair atau gas makin memperburuk kondisi udara.

Polusi udara terus memperparah kondisi kesehatan manusia, mulai dari menimbulkan iritasi ringan pada mata, gangguan pernafasan, penyakit pernafasan, penyakit jantung, kanker paru-paru, hingga kematian.Sudah terbukti bahwa polusi udara dapat menyebabkan infeksi pernafasan yang akut pada anak-anak, serta menimbulkan bronchitis kronis pada orang dewasa.

Polusi udara berpotensi memperburuk kondisi penderita penyakit jantung dan paru-paru. Bagi penderita asma polusi udara dapat menjadi ancaman yang memperparah keadaan ketika kambuh. Dampak polusi udara terhadap kesehatan tergantung pada jenis polutan, penyerapan oleh vegetasi, dan kondisi individu. Sebagai gambaran, di perkotaan orang miskin cenderung bermukim dan bekerja di kawasan yang sangat tercemar. Sedangkan di daerah pedesaan yang terbelakang, penggunaan bahan bakar beripa kayu, serasah atau arang dapat memperburuk kondisi udara dan kesehatan penduduknya.
Sebenarnya banyak cara pencegahan dalam menhadapi pencemaran udara yang semakin parah yakni :
1)      Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell. 
2)      Menghemat Energi yang digunakan.
3)      Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
4)      Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk. 
5)      Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem. 
6)      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 
7)      Memperluas gerakan penghijauan.
8)      Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
9)      Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah. 
10)  Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin. Jika Anda memiliki 2 mobil, satu untuk Anda dan satu lagi milik pasangan Anda, kenapa tidak menggunakan satu saja? Anda bisa mengantar jemput pasangan sambil berangkat dan pulang kantor bukan?
11)  Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke angkasa. 
12)  Ikutlah komunitas bersepeda. Alat transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara di kota, terlebih dengan bersepeda Anda juga sehat karena aktivitas ini bagus untuk jantung. 
13)  Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti becak, sepeda, dokar atau delman. Jika menggunakan mobil atau motor, sebaiknya selalu lakukan pengecekan supaya mesin kendaraan bagus dan mengurangi polusi udara dengan memastikan emisi pembuangan di kendaraan Anda baik.
14)  Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
15)  mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat.  
16)  mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.
17)  tidak membakar sampah di pekarangan rumah.  
18)  tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.
19)  tidak merokok di dalam ruangan.  
20)  menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.
21)  ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.  
22)  ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung. 
23)  tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan.
24)  mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam penyemprotan ruang.
25)  menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.
26)  mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.  
27)  mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4. 
28)  Melakukan uji emisi kendaraan dengan rutin 
29)  Mengadakan acara car free day pada hari-hari tertentu

Dari cara pencegahan di atas seharusnya tidak sekedar teori saja tetapi diperlukan tindakan yang nyata untuk mengendalikan pencemaran udara, sehingga dampak yang makin parah tidak dirasakan oleh generasi mendatang. Semua orang bertanggung-jawab untuk secara bersama menyelamatkan keadaan lingkungan, supaya bencana lingkungan dapat diantisipasi.
  

PREFERENSI BAGI KONSUMEN DAN BAGI PRODUSEN

PREFERENSI KONSUMEN BAGI KONSUMEN
Preferensi konsumen merupakan suatu tindakan konsumen dalam memilih suatu barang sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Preferensi dapat terbentuk melalui pola pikir konsumen yang didasari oleh beberapa alasan, antara lain :
a. Pengalaman yang diperolehnya
Konsumen merasakan kepuasan dalam membeli produk dan merasakan kecocokan dalam mengkonsumsi produk yang dibelinya, maka konsumen akan terus-menerus menggunakan produk tersebut.
b. Kepercayaan turun-temurun
Kepercayaan ini dikarenakan kebiasaan dari keluarga menggunakan produk tersebut, setia terhadap produk yang selalu dipakainya karena manfaat dalam pemakaian produk tersebut, sehingga konsumen memperoleh kepuasan dan manfaat dari produk tersebut.”

Setiap individu memiliki preferensi dalam menentukan berbagai pilihan untuk memenuhi kebutuhannya.Dalam melakukan pemenuhan kebutuhan, konsumen pasti memiliki kendala-kendala yang dihadapinya seperti pendapatan yang dimiliki, waktu, selera, dan kendala lainnya.
Adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh konsumen menyebabkan konsumen kesulitan untuk memenuhi semua keinginan yang diharapkan.Hal ini menuntut para konsumen untuk lebih selektif lagi dalam menentukan pilihannya.
Yakni setiap individu memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, bahkan kebutuhan yang diinginkan melebihi batas kemampuan yang dimilikinya. Keterbatasan tersebut merupakan kendala yang dihadapi oleh masing-masing individu yakni dari segi pendapatan. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan bagi individu dalam menentukan pilihan untuk memenuhi kebutuhannya, karena masing-masing individu memiliki perilaku dan preferensi yang berbeda.
Perilaku konsumen yaitu tingkah laku konsumen di pasaran dalam menentukan pilihan (preferensi) terhadap barang yang akan dibelinya. Perilaku konsumen terjadi karena pendapatan yang terbatas, sedangkan keinginan untuk melakukan konsumsi tidak terbatas. Hal ini menyebabkan konsumen harus lebih selektif lagi dalam memilih barang sesuai dengan keinginan, kemampuan dalam membeli barang dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.Teori perilaku konsumen dimulai dari tiga asumsi dasar preferensi yaitu kelengkapan, transitivitas, dan lebih baik berlebih daripada kurang.

Salah satu untuk memahami perilaku konsumen yaitu preferensi konsumen, yang bertujuan untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka terhadap suatu barang daripada barang lain. Dalam memahami perilaku konsumen ada 3 langkah yaitu preferensi konsumen, garis anggaran, dan pilihan yang akhirnya ditetapkan.
Preferensi adalah kemampuan konsumen dalam memilih yaitu dengan cara mengurutkan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang yang berbeda.


PREFERENSI KONSUMEN BAGI PRODUSEN
Teori preferensi terungkap menunjukan bagaimana sikap seseorang dalam menentukan pilihan-pilihan apabila harga dan pendapatan yang bervariasi dapat dipakai untuk menentukan preferensi konsumen. Seorang individu di dalam melakukan pilihan (preferensi) yang pertama kali dipertimbangkan adalah anggaran yang dimilikinya.

Anggaran merupakan sejumlah uang yang dimiliki oleh seseorang dan kemudian disusun secara sistematis untuk pengalokasian pengeluaran pada periode atau waktu tertentu.Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan anggaran. Masing-masing individu akan menggunakan anggarannya tersebut untuk membeli barang yang akan dipilihnya dengan harapan akan memperoleh kepuasan yang maksimum.
Sehingga dengan begitu produsen harus mencari cara bagaimana konsumen dapat tertarik terhadap produk yang di pasarkan,yakni harga pasar harus sama atau setidaknya tidak terlalu jauh terhadap anggaran kosumen.Dengan begitu konsumen akan tertarik untuk melakukan transaksi pasar.
Dengan begitu perusahaan yang sukses dalam menguasai pasar atau dalam persaingan adalah perusahaan yang mampu secara berkesinambungan membangun tingkat kesadaran dan preferensi dari para pelanggan sepanjang waktu.
PREFERENSI KONSUMEN BAGI PEMERINTAH
Preferensi Konsumen adalah pilihan suka tidak suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi. Preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan produk yang ada.Di dalam preferensi konsumen pemerintah ikut andil di dalamnya yakni dalam tingkatan harga yang di tentukan dipasaran semakin tinggi harga pasar semakin sulit para produsen untuk mengakali harga pasar agar tetap diminati masyarakat.

MODEL EKONOMI

Pengertian ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Model Ekonomi

Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal atau menggunakan kata2, diagramatis, dan matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya dimengerti oleh para doktor/guru besar ekonomi. Model yang baik itu dilihat dari variabel yang digunakan. Variabel merupakan ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari observasi ke observasi. Dalam memilih variabel-variabel untuk model, kita harus memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak relevan sebaiknya dikeluarkan dari model.

Salah satu contoh model ekonomi yang baik adalah Model Siklus Lingkaran Kegiatan Ekonomi atau Circular Flow of Economic Activity di bawah ini. Model ini menjelaskan bahwa kesibukan pabrik-pabrik, antrian panjang pekerja dan aktivitas ekonomi di dunia nyata sebenarnya hanya merupakan proses pertukaran sumber daya yang dimiliki masyarakat (rumah tangga) dengan yang dimiliki sektor perusahaan (dunia usaha). Mengapa model ini dikatakan baik, sebab dengan menggunakan unsur-unsur sederhana kita mampu memahami dunia nyata.

Model ekonomi dalam pemecahan masalah

Menurut saya model ekonomi cukup membantu para ahli dalam pemecahan masalah sebab di dalam model ekonomi sendiri terdapat cara dalam membaca perekonomian yakni dapat dalam bentuk grafik,table,fungsi maupun skema dengan begitu para ahli ekonomi dapat dengan mudah memahami maupun mengelompokan suatu data perekonomian/masalah perekonomian.

STRUKTUR PASAR YANG PALING IDEAL

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena struktur pasar ini akan dapat menjamin berlangsungnya aktivitas produksi dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Oleh karena itu dalam analisis ekonomi sering digunakan asumsi bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Tetapi dalam praktek tidak mudah untuk menentukan suatu industri dapat digolongkan ke dalam pasar persaingan sempurna yang sesungguhnya (sesuai teori). Umumnya, yang ada adalah yang mendekati ciri-ciri struktur pasar tersebut. Namun, sebagai landasan teori untuk analisis ekonomi, mempelajari ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sangat penting. jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Model persaingan sempurna didasari oleh asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Terdapat sangat banyak penjual dan pembeli.
Oleh karena terdapat sangat banyak produsen atau perusahaan, maka setiap produsen atau perusahaan hanya memasok produk sebagian kecil saja dari total produk yang ditawarkan di pasar. Pembeli juga sangat banyak sehingga secara individual mereka tidak mempunyai kekuatan monopsoni untuk mempengaruhi mekanisme di dalam pasar.
2. Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah homogeny
Pasar diartikan sebagai gabungan dari produsen yang memproduksi produk yang homogen/identik. Ini berarti bahwa antara produk dari produsen yang satu dengan produk dari produsen yang lain bersifat substitusi sempurna. Oleh karena itu, para pembeli tidak dapat membedakan produk- produk dari produsen yang berbeda.
3. Setiap produsen adalah pengambil harga ( price taker).
Implikasi dari kedua asumsi di atas adalah bahwa produsen secara individual tidak dapat mempengaruhi harga pasar yang berlaku dengan mengubah jumlah produk yang ditawarkan. Dengan demikian setiap produsen hanya menerima harga pasar. Produsen dapat menawarkan produk berapapun jumlahnya dengan harga pasar tersebut.
4. Perusahaan-perusahaan bebas masuk dan keluar pasar ( free entry and exit of firms)
Tidak ada hambatan bagi setiap perusahaan untuk masuk ke pasar atau keluar dari pasar.
5. Maksimisasi profit/keuntungan.
Tujuan dari semua perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan. Tidak ada tujuan lain.
6. Tidak ada regulasi dari pemerintah.
Tidak ada intervensi pemerintah di dalam pasar ( seperti tarif, subsidi, pembatasan produksi, dan sebagainya). Struktur pasar di mana telah dipenuhi asumsi-asumsi di atas disebut pasar persaingan murni (pure competition). Untuk pasar persaingan sempurna (perfect competition) memerlukan asumsi-asumsi tambahan sebagai berikut.
7. Mobilitas faktor-faktor produksi sempurna.
Faktor-faktor produksi bebas berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain melalui mekanisme ekonomi. Dengan kata lain, terjadi persaingan sempurna di dalam pasar input.
8. Pengetahuan sempurna (perfect knowledge).
Semua penjual dan pembeli diasumsikan mempunyai pengetahuan yang lengkap tentang kondisi pasar, baik\ kondisi sekarang maupun yang akan datang. Dengan demikian kondisi ketidakpastian di masa mendatang dapat diantisipasi. Informasi pasar dapat diperoleh dengan mudah dan tanpa biaya.
Bentuk pasar persaingan sempurna sulit dijumpai dalam kenyataan sehari-hari. Namun, sangat bermanfaat sebagai dasar untuk mempelajari konsep-konseop pasar lainnya dalam ilmu ekonomi.
  • Kebaikan pasar persaingan sempurna
    • Pada pasar peraingan sempurna tidak Nampak kegiatan saling menyaingi antar penjual.
    • Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen
    • Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
    • Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar, karena adanaya homogenitas barang.
    • Konsumen tidak usaha beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang, harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun
    • Kelemahan pasar persaingan sempurna
      • Pasar persaingan sempurna Sulit dijumpai sebab, hogenitas barang adalah syarat yang sulit dilaksanakan, sebab konsumen lebih sering dating ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternative). Harga tidak dapat di tawar-tawar lagi, bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah masih menghendaki.
      • Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam hal kualitas dan kuatintas serta jenis barang yang memaksa adanya persaingan produk antar produsen
      • Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.
      • Black market (pasar gelap) dapat muncul sewaktu-waktu.

Rabu, 14 Januari 2015

PENULISAN EKONOMI KOPERASI


NAMA        : NURROHMAH ARUM MULYANDINI
NPM            : 16213697
KELAS        : 2EA03
EKONOMI OPERASI

PERBEDAAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

Ada banyak definisi bank yang di kemukakan oleh para penulis sesuai dengan tahap perkembangan bank. Pada dasarnya aneka ragam definisi itu dapat di kelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu yang menekankan fungsi bank sebagai penerimaan simpanan, yang menonjolkan fungsi bank sebagai lembaga yang memberikan kredit, dan yang terakhir merupakan kombinasi yang di perluas sampai pada penciptaan tenaga beli baru.

Bank bagi masyarakat yang hidup di negara-negara maju, seperti negara-negara di eropa, amerika, dan jepang sudah merupakan suatu kebutuhan dasar yang harus di penuhi. Bank merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka sehari-hari. Bank di jadikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuagan seperti tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan pembayaran, atau melakukan penagihan.

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-undang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.


Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar prosentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan. Sekalipun perbankan kovensional telah menjadi bagian utama dalam menjalankan roda ekonomi namun masih banyak kalangan ulama  menyatakan bahwa bunga yang diperoleh dari aktivitas perbankan tidak sesuai dengan ajaran islam. Sejalan dengan itu terakhir muncul lembaga keuangan dalam konsep ekonomi islam yang dikenal dengan perbankan syari’ah, namun faktanya pemakai jasanya perbankan syari’ah juga banyak dari kalangan non-islam. Lembaga keuangan merupakan bagian utama dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan. Lembaga keuangan utama adalah Bank. Dengan bantuan lembaga keuangan para pelaku usaha dapat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar yang tidak mungkin dilakukan secara tunai.

EKONOMI KOPERASI


NAMA        : NURROHMAH ARUM MULYANDINI
NPM            : 16213697
KELAS        : 2EA03
EKONOMI OPERASI

KOPERASI MEMBANTU PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Koperasi pada Intinya adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Pembentukan badan usaha koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual maupun kelompok. Perekonomian nasional dengan demikian menjadi sangatlah penting dalam usaha mencapai cita-cita yang diharapkan. Perekonomian yang tujuan utamanya adalah pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak kepada rakyat maka tidak akan terwujud cita- cita tersebut. Koperasi memperoleh hak untuk hidup dan perkembangan di Indonesia. Koperasi yang sudah dibangun selama ini juga jumlahnya sudah cukup banyak. Jumlah ini merupakan aset yang harus dipelihara dan diberdayakan agar dapat berkembang membantu pemerintah untuk memerangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja. Jika sekarang masih banyak koperasi yang tumbuh belum mampu mencapai tujuan bersama anggotanya.

Koperasi perlu didirikan dan dimajukan usahanya. Mengapa demikian? Sebab, koperasi berperan penting sebagai penggerak ekonomi rakyat dan perekonomian nasional.Oleh karena itu, koperasi sangatlah penting dalam kehidupan ekonomi bangsa Indonesia . Pada masa sekarang secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan yang mengairahkan. Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai kendala untuk pengembangannya sebagai badan usaha. Hal ini perlu memperoleh perhatian dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang.

Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia dapat dilihat dari:

1.      Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor,
2.      Penyedia lapangan kerja yang terbesar
3.      Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan     masyarakat
4.      Pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta
5.      Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi, usaha mikro,  kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang.


Senin, 12 Januari 2015

PENULISAN EKONOMI KOPERASI



NAMA        : NURROHMAH ARUM MULYANDINI
NPM            : 16213697
KELAS        : 2EA03

EKONOMI OPERASI


PERKEMBANGANG KOPERASI DI INDONESIA

Pada dasarnya lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan  bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten. Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi usianya pun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang.
Namun uniknya, kualitas perkembangannya selalu menjadi bahan perdebatan karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya. Juga, secara makro pertanyaan yang paling mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap  Produk Domestik Bruto (PDB), pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja. Sedangkan secara mikro pertanyaan yang mendasar berkaitan dengan kontribusi koperasi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya.  Menurut Merza (2006), dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih  perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha dan lingkungan kehidupan dan kesejahteraan para anggotanya. Pangsa koperasi dalam berbagai kegiatan ekonomi masih relatif kecil, dan ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan perkuatan dari pihak luar, terutama Pemerintah, masih sangat besar.3Jadi, dalam kata lain, di Indonesia, setelah  lebih dari 50 tahun keberadaannya, lembaga yang namanya koperasi  yang diharapkan menjadi pilar atau soko guru perekonomian nasional dan juga lembaga gerakan ekonomi rakyat ternyata tidak berkembang baik seperti di negara-negara maju (NM). Oleh karena itu tidak heran kenapa peran koperasi di dalam perekonomian Indonesia masih sering dipertanyakan dan selalu menjadi bahan perdebatan  karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.

Di Indonesia pengenalan koperasi memang dilakukan oleh dorongan pemerintah, bahkan sejak pemerintahan penjajahan Belanda telah mulai diperkenalkan. Gerakan koperasi sendiri mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres Koperasi di Tasikmalaya. Pengalaman di tanah air kita lebih unik karena koperasi yang pernah lahir dan telah tumbuh secara alami di jaman penjajahan, kemudian setelah kemerdekaan diperbaharui dan diberikan kedudukan yang sangat tinggi dalam penjelasan undang-undang dasar. Dan atas dasar itulah kemudian melahirkan berbagai penafsiran bagaimana harus mengembangkan koperasi (Soetrisno, 2003).

Dari hasil survey  kondisi koperasi di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan. Sebanyak 27 persen dari 177.000 koperasi yang ada di Indonesia atau sekitar 48.000 koperasi kini tidak aktif. Hal itu mengindikasikan kondisi koperasi di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. “Angka koperasi yang tidak aktif memang cukup tinggi. Saat ini jumlah koperasi di Indonesia ada sekitar 177 ribu dan yang tidak aktif mencapai 27 persen,” jelas Guritno Kusumo, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM. Ia mengatakan, ada bebeapa faktor penyebab banyaknya koperasi tidak aktif, di antaranya pengelolaan yang tidak profesional. Namun demikian hingga kini kementerian masih melakukan pendataan untuk mengetahui hal tersebut. Dalam hal ini, kementrian terus melakukan pengkajian. Rencananya koperasi yang tidak sehat tersebut akan dipilah sesuai kondisinya. Namun bila sudah tidak ada pengurusnya, koperasi yang tidak aktif tersebut akan dibubarkan

Kamis, 01 Januari 2015

EKONOMI KOPERASI



NAMA        : NURROHMAH ARUM MULYANDINI
NPM            : 16213697
KELAS        : 2EA03
EKONOMI OPERASI

KENAIKAN HARGA BBM

Sebagian besar reaksi tentu ditujukan buat menolak kebijakan tersebut. Penolakan terhadap planning kenaikan ini dimaksudkan buat menghindari kenaikan harga-harga kebutuhan lain nan sangat dipengaruhi oleh kenaikan BBM, seperti kenaikan pada harga-harga biaya transportasi umum, kenaikan harga bahan pokok, dan berbagai harga kebutuhan hayati lainnya.Harga-harga tersebut ikut mengalami kenaikan sebab setiap kebutuhan tersebut menggunakan bahan bakar minyak sebagai bahan produksi maupun proses distribusi. Sehingga, ketika harga BBM meningkat akan berpengaruh terhadap harga-harga lainnya.Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak dunia, meski demikian berkaitan dengan kebijakan harga, Indonesia masih mengikuti patokan harga minyak dunia. Kebijakan harga nan ditetapkan pemerintah saat ini ialah penyesuaian harga minyak global lalu dibantu dengan subsidi BBM.

Subsidi ditujukan buat membantu meringankan masyakat tak mampu agar mereka bisa memenuhi kebutuhan BBM. Melalui subsidi BBM ini, perusahaan minyak milik negara Pertamina membuat premium, sebagai BBM bersubsidi, dijual dengan harga nan terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Sementara pertamax, sebagai BBM dengan harga nan lebih mahal, dengan tujuan pasar kalangan menengah ke atas.
Pada kenyataannya, pembelian premium masih banyak dilakukan oleh kalangan menengah ke atas. Hal ini menjadikan target subsidi menjadi tak sinkron atau salah sasaran. Sehingga, muncul pendapat bahwa nan menikmati subsidi BBM lebih banyak ialah kalangan-kalangan bermobil. Negara pun akhirnya harus mengeluarkan subsidi nan lebih besar.

Kebijakan harga BBM bukanlah suatu hal nan mutlak. Oleh sebab itu, kenaikan dan penurunannya bisa saja terjadi berkali-kali mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
Sayangnya, beberapa kalangan di masyarakat menilai, kebijakan nan demikian menunjukkan perencanaan aturan nan tak matang. Sehingga, harus mengorbankan BBM buat membantu stabilitas anggaran. Majemuk pandangan mengenai kebijakan kenaikan BBM ini terus bergulir di masyarakat, sehingga menimbulkan pro dan kontra.

Solusi nan dilakukan pemerintah buat membantu rakyatnya menghadapi kenaikan BBM ini ialah dengan mengeluarkan kebijakaan program Donasi Langsung Tunai (BLT) nan diberikan langsung kepada masyarakat miskin atau golongan tak mampu.